Perdana Polda Kepri Razia Perut Lapar di Kota Batam, Pemulung di TPA Telaga Punggur Menjadi Sasaran

Avatar photo

PRAWARAKEPRI.COM BATAM, – Bripka Zulhamsyah Putra, personel Polresta Tanjungpinang Polda Kepri kembali turun ke lapangan. Kali ini, ia tidak membawa surat tilang atau senjata api, melainkan makanan bergizi dan sembako untuk warga yang hidup di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Batam. Aksi sosial yang ia namai Razia Perut Lapar (RPL) ini sudah berlangsung selama empat tahun, menjangkau pelosok-pelosok Kota Tanjungpinang.

Pada Jumat, 14 Februari 2025, Bripka Zulhamsyah Putra membawa RPL ke Batam, kota dengan jumlah penduduk terbesar di Kepulauan Riau. Ia tidak sendiri. Kali ini, ia berkolaborasi dengan Tim Subbid Multimedia Bidhumas Polda Kepri. Mereka membagikan ratusan paket makanan bergizi, buku pelajaran, mainan, dan sembako kepada warga yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, ini pertama kali Kota Batam kita ‘razia’. Razia yang menyenangkan, tentu saja. Saya melakukannya di sela-sela istirahat setelah ujian seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP),” ujar Bripka Zulhamsyah Putra.

BACA JUGA:  Maksimalkan Pelayanan terhadap Masyarakat Umum, Relawan Ambulance Cipta Peduli Bangsa Kepri Jalin Kerjasama dengan RS Bunda Halimah Batam

Sejak pagi, puluhan warga di TPA Punggur bergegas mendekati Zulhamsyah. Tangannya lincah membagikan nasi kotak berisi ayam, ikan, buah, dan minuman. “Ayo makan, Bapak, Ibu. Ini rezeki dari orang-orang baik,” katanya dalam video yang beredar luas di media sosial.

Salah satu penerima bantuan, seorang ibu yang enggan menyebutkan namanya, mengaku terharu. “Kami senang kalau ada razia seperti ini. Polisi datang ke tempat seperti ini, berbagi makanan bergizi untuk kami yang mencari nafkah di sini. Semoga ada lebih banyak polisi seperti Bapak ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Zulhamsyah bukan polisi biasa. Ia dibesarkan oleh seorang ibu tunanetra yang mengajarkannya untuk peka terhadap penderitaan orang lain. Ibunya wafat pada September 2024, tetapi pesan terakhirnya terus ia ingat. “Tetaplah berbuat baik, Nak. Jika ibu sudah tiada, tetaplah membantu mereka yang kelaparan. Kebaikanmu akan menolongmu di dunia dan akhirat.”

Kegiatan RPL mendapat apresiasi luas. Gubernur Kepulauan Riau, Kapolda Kepri, Anggota DPR RI, Lembaga Adat Melayu Kepri, Baznas, hingga tokoh lintas agama mengakui dampak positifnya. Bagi Zulhamsyah, penghargaan itu bukan tujuan utama.

BACA JUGA:  Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Rutan Batam Gelar Bakti Sosial Bagi Keluarga Warga Binaan

“Alhamdulillah, RPL dicintai semua lapisan masyarakat. Ini juga bagian dari arahan Bapak Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., dan Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H., untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah,” ungkapnya.

Ketua I Lembaga Adat Melayu Kepri, Dato Atmadinata, turut mendoakan Zulhamsyah. “Semoga ananda Zulhamsyah bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Perwira dan terus membawa nama baik kepolisian.”

BACA JUGA:  Kegiatan Pembinaan Rohani di Rutan Batam, Membangun Kepribadian Lebih Baik Melalui Ibadah Rutin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *