Prawarakepri.com – Batam, Dalam semangat mempererat persaudaraan Angkatan Laut dunia, Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.Opsla, menghadiri pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 yang berlangsung di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, pada Minggu (16/2/2025).
Latihan internasional ini secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. dengan mengusung tema “Maritime Partnership for Peace and Stability”.
Sebanyak 21 kapal perang dari berbagai negara serta 17 kapal perang milik TNI AL turut serta dalam latihan yang digelar mulai 15-22 Februari 2025. Selain latihan militer, kegiatan ini juga mencakup program kemanusiaan, seperti aksi sipil teknik (ENCAP) yang melibatkan pembangunan Monumen MNEK di Centre Point Indonesia (CPI) serta kunjungan wisata. Selain itu, ada pula aksi sipil medis (MEDCAP) yang bertujuan meningkatkan kerja sama maritim di kawasan, penanggulangan bencana, dan operasi kemanusiaan.
Dalam sambutannya, KASAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat yang hadir di MNEK 2025. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan baik antara TNI AL dengan Angkatan Laut negara-negara sahabat.
“Sendiri, kita bisa maju dengan cepat. Namun, bersama-sama, kita akan bertahan lebih lama. Semoga ini menjadi inspirasi untuk terus bekerja sama dan memastikan bahwa upaya yang kita lakukan membuahkan hasil yang memuaskan,” ujar KASAL di hadapan para Menteri Kabinet Merah Putih, perwakilan Angkatan Laut negara sahabat, serta tamu undangan lainnya.
MNEK 2025 semakin semarak dengan partisipasi 38 negara, yang menghadirkan berbagai Alutsista TNI AL, kapal perang asing, serta kapal-kapal komunitas maritim dalam sailing pass. Acara ini juga dimeriahkan oleh Demo Udara Rajawali Laut Flight serta Demo Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, menambah kemeriahan dan semangat kebersamaan dalam latihan multilateral ini.
