
DPW PKB Kepulauan Riau Laksanakan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) bertempat di Hotel Sahid Batam Center, Minggu, 29/06/2025.
Kegiatan tersebut turut dihadari oleh Anggota Dewan Syuro DPP PKB, KH. Ahmad Badawi Basyir, Ketua DPW PKB Kepri, Rocky Marciano Bawole, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kepri, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se-Kepulauan Riau, DKW Garda Bangsa Provinsi Kepri, DPW Prempuan Bangsa Kepri, DPW Gerbang Tani Kepri, PW Anak Muda Indonesia Provinsi Kepri dan kader PKB Se-Kepulauan Riau.
Menurut Ketua DPW PKB Kepri, Rocky Marciano Bawole, agenda tersebut ditujukan guna membangun komunikasi, koordinasi dan diskusi dengan pengurus DPC PKB se-Kepulauan Riau.
“Dalam Muspimwil ini, kami berkoordinasi dengan seluruh DPC di Kepri, memberikan instruksi dari DPP berkaitan dengan struktur dan penguatan organisasi,” jelasnya.
Ia juga turut menambahkan bahwa kedepan DPW PKB berupaya meningkatkan perolehan kursi pada pemilu yang akan datang,
“Target yang disepakati teman-teman, seperti yang lalu-lalu, agar lebih baik lagi PKB kedepannya, target-target perolehan kursi tentu harus meningkat,” tambahnya.
Ketua DPW PKB Kepri yang sekaligus merupakan Wakil Bupati Kabupaten Karimun tersebut turut berharap agar momentum Muspimwil menjadi ajang untuk mempererat solidaritas pengurus dan kader PKB di Kepulauan Riau.
“Harapannya, semua tetap solid. walaupun ada beberapa PAC yang telah habis masa kepengurusannya, ini semua perlu kami tata kembali,” harapannya saat di hadapan awak media.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Ahmad Badawi Basyir, Anggota Dewan Syuro DPP PKB turut memberikan pesan agar Kader PKB di Kepulauan Riau harus menjadi Kader yang mulia.
“Kader PKB di Kepulauan Riau harus menjadi kader yang mulia, menjadi kader yang memiliki nilai lebih dibandingkan teman-teman di partai lain, maka kami dari dewan syuro DPP ditugaskan untuk menebar nyawa terhadap organisasi PKB ini dengan pelatihan-pelatihan, silaturrahim, memotret kebutuhan masyarakat” pesannya.
Dalam sambutannya, ia juga turut memberikan pesan khusus kepada seluruh kader yang hadir akan kebutuhan rohaniah kader sebagai pemimpin,
“Rohaniah harus diberikan makanan juga, sama seperti anda sebagai pemimpin, juga harus memberikan makanan rohaniah sepertti berjalan untuk temui rakyat, jangan hanya duduk memberikan tanda tangan. Ini adalah pemimpin yang sia-sia,” ungkapnya.
Ia menutup bahwa politik tidak hanya sebatas pada kegiatan-kegiatan politik yang tidak berujung pada manfaat, melainkan politik harus mendatangkan manfaat kepada umat,
“Politik itu, ujungnya harus mashlahah (manfaat),” tutupnya.