Prawearakeri.com, Batam – Pemerintah Kota Batam menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat lanjut usia dengan mengalokasikan dana sebesar Rp5,4 miliar untuk mendukung para lansia yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu.
Program bantuan ini digagas oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam sebagai bagian dari upaya memperkuat jaring pengaman sosial. Sebanyak 2.000 orang lansia yang tersebar di berbagai wilayah Kota Batam dipastikan menjadi penerima manfaat dari anggaran tersebut.
Kepala Dinas Sosial, melalui keterangan resminya, menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban hidup lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak mendapat dukungan keluarga. Dana yang diberikan akan disalurkan secara bertahap dalam bentuk tunai maupun bantuan non-tunai sesuai kebutuhan masing-masing penerima.
“Lansia merupakan bagian dari kelompok rentan yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dengan bantuan ini, kami berharap mereka bisa hidup lebih layak dan sejahtera,” ujar perwakilan dinas.
Program ini juga menjadi bagian dari visi Pemerintah Kota Batam untuk membangun kota yang inklusif dan berkeadilan sosial. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi para lansia di lingkungan sekitarnya.
Pemerintah Kota Batam berencana melakukan evaluasi berkala terhadap program ini, guna memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada pihak yang membutuhkan. Kolaborasi dengan perangkat RT/RW serta tokoh masyarakat turut diandalkan dalam pendataan dan penyaluran bantuan.
Dengan alokasi anggaran ini, Pemko Batam menegaskan kembali komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih di usia senja.