Prawarakepri.com – Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertamanya pada Minggu, 25 Mei 2025, di Hotel Centro, Batam. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah-langkah strategis dalam pengembangan taekwondo di seluruh wilayah Kepri.
Ketua Umum Pengprov TI Kepri, Master Kosasih Sumarli, menekankan pentingnya pembinaan atlet secara berkelanjutan di setiap kabupaten dan kota. Ia menyatakan bahwa fokus utama adalah pada program pelatihan di berbagai tingkatan, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah peserta pelatihan yang nantinya akan menjadi bibit-bibit atlet berprestasi.
“Kami berharap setiap daerah dapat melibatkan lebih banyak peserta dalam program pelatihan, sehingga kita memiliki lebih banyak potensi untuk dibina dan dikembangkan,” ujar Kosasih.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kepri, Darson, menyampaikan empat arahan dari Gubernur Kepri untuk Pengprov TI Kepri:
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang taekwondo.
- Fokus pada peningkatan prestasi atlet.
- Menargetkan pencapaian tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga internasional.
- Memperkuat organisasi dan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan taekwondo kepada masyarakat luas.
Darson juga menegaskan bahwa meskipun terdapat keterbatasan anggaran, pemerintah provinsi akan terus mendukung perkembangan taekwondo di Kepri.
Perwakilan dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Tesa H Simanjuntak, mengungkapkan bahwa PBTI telah menetapkan dua program nasional, yaitu kejuaraan dan diklat pelatih, yang dibagi menjadi tiga wilayah: barat, tengah, dan timur. Ia berharap Rakerda ini dapat menghasilkan program kerja yang nyata dan inovatif, serta mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi di daerah.
Sebelum Rakerda berlangsung, Pengprov TI Kepri juga mengukuhkan dan menyerahkan Surat Keputusan Penetapan Pengurus Taekwondo untuk Kabupaten Bintan, Natuna, dan Karimun.
Wakil Ketua Umum III Pengprov TI Kepri, Suigwan, S.M., yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Rakerda ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi olahraga dan pemerintah daerah dalam membina atlet muda.
“Rakerda ini merupakan langkah awal yang positif untuk menyatukan visi dan misi dalam pengembangan taekwondo di Kepri. Sebagai anggota DPRD, saya berkomitmen untuk mendukung kebijakan yang berpihak pada pembinaan olahraga, khususnya taekwondo, agar dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membawa nama baik daerah di kancah nasional maupun internasional,” ujar Suigwan.
