PW GP Ansor Kepri Resmi Dilantik, Tegaskan Komitmen Membangun Kepri Lewat Lima Pilar Gerakan

PrawaraKepri.com, Batam | Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Kepulauan Riau resmi dilantik dalam sebuah prosesi yang penuh semangat kebangsaan dan tekad membangun. Dalam acara tersebut, Ketua PW GP Ansor Kepri, Sumarno Gareng, menegaskan lima pilar utama sebagai arah gerak organisasi ke depan, menekankan pentingnya kaderisasi, ekonomi umat, militansi organisasi, kemitraan strategis, dan loyalitas terhadap NKRI.

Sumarno menekankan bahwa membangun kapasitas kader adalah fondasi utama gerakan. “Kita berkomitmen menjalankan pendidikan kaderisasi secara berkelanjutan untuk melahirkan pemimpin visioner yang mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Ansor harus menjadi pelopor penggerak ekonomi umat melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA). Menurutnya, BUMA merupakan manifestasi nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun kemandirian ekonomi.

“Ansor juga harus menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi umat di Kepri. Kita tidak boleh hanya mengandalkan satu sumber, tapi harus membuka banyak pintu melalui usaha kolektif,” tambahnya.

Di tengah dinamika organisasi, Sumarno mengajak seluruh kader untuk tetap menjaga semangat dan tidak mudah goyah. “Kita harus tetap membara dalam menjalankan tugas organisasi dan punya keberanian menyikapi setiap tantangan. Ansor adalah pelopor benteng NKRI, pantang menyerah dalam kondisi apapun,” tegasnya.

Komitmen untuk membangun kemitraan strategis dengan pemerintah juga menjadi fokus. “Kami akan terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah sebagai mitra dalam proses pembangunan demi Kepri yang lebih maju,” tandasnya.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, yang turut hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan harapannya agar pelantikan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi menjadi langkah awal perputaran roda organisasi yang nyata.

“Ansor harus bisa berkontribusi secara konkret untuk agama, nusa, dan bangsa. Terutama melalui program-program yang membangun dan menyentuh langsung masyarakat Kepulauan Riau,” ungkapnya.

Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya telah beberapa kali datang ke Batam dan menyaksikan langsung perkembangan kader Ansor di Kepri.

“Saya berharap setiap kedatangan saya ke Batam membawa kabar baik berupa perubahan positif dari kader-kader Ansor. Perkuat hubungan dengan semua stakeholder di Kepri sebagai jembatan untuk memperluas kesejahteraan masyarakat,” pesannya.

Ia juga menegaskan bahwa organisasi seperti Ansor memiliki peran strategis dalam menciptakan peluang bagi pembangunan, sumber daya manusia, dan harmoni masyarakat. “Yang paling mahal dalam berorganisasi adalah kemampuan kita meleburkan ego untuk menyatukan rasa, langkah, dan kesepakatan,” ujarnya.

Addin memperkenalkan platform gerakan nasional Ansor bertajuk BISA, singkatan dari: Bisnis ekonomi, Inovasi teknologi dan media, Sumber daya manusia, serta Anak-anak muda. Menurutnya, inilah pilar penopang menuju Ansor Emas dan Indonesia Emas.

“Seluruh gerakan Ansor ke depan harus difokuskan pada empat pilar BISA. Dari kaderisasi hingga kegiatan keagamaan, semuanya harus mendukung lahirnya gerakan yang memperkuat perekonomian umat dan pembangunan manusia Indonesia,” jelasnya.

Ia menggarisbawahi bahwa dari usaha individu harus tumbuh usaha komunitas, dan dari komunitas menjadi korporasi. “Tugas organisasi adalah mengonsolidasikan potensi ini agar bisa memberikan dampak nyata,” tutup Addin.

Pelantikan PW GP Ansor Kepri ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah, sekaligus meneguhkan komitmen Ansor sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Exit mobile version